Berita ::. donesia.co

Informasi Cerdas Indonesia

4 Daerah di Sumsel Laksanakan PPKM Level 4 Selama Dua Pekan ke Depan

DONESIA.CO, Palembang — Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mengumumkan ada empat wilayah di Bumi Sriwijaya yang akan mulai melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 mulai 26 Juli 2021 mendatang. Keempat wilayah tersebut adalah Palembang, Musi Banyuasin, Lubuk Linggau dan Musi Rawas.

“Keempatnya daerah dinilai melalui beberapa kriteria yakni transmisi komunitas dan kapasitas respon. Penanganannya akan kita sesuaikan dengan kebijakan baru yang disesuaikan dengan aturan dari daerah. PPKM ini akan berlangsung dua minggu hingga tanggal 8 Agustus mendatang,” ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, Sabtu (24/7/2021).

Deru menjelaskan, jika sebelumnya seluruh aturan PPKM ditentukan pemerintah pusat, maka untuk ke depan pemda akan mendapat porsi menentukan kebijakan masing-masing. Hal ini diharapkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan daerah dalam menghadapi pandemik COVID-19, tanpa meninggalkan aspek kesehatan, ekonomi dan sosial.

“Jadi untuk tata tertib aturan batasan pasar, warung (pusat perekonomian) diserahkan ke daerah. Ada fleksibilitas aturan nantinya. Untuk aturan akan kita tentukan setelah ada telegram dari Menteri Dalam Negeri,” ujar dia.

Dalam kebijakan baru tersebut Sumsel juga diminta oleh Mendagri, Tito Karnavian untuk memperluas pemeriksaan sampel COVID-19 menjadi 2.967 orang per hari. Hal itu dilakukan lantaran pemeriksaan sampel yang dilakukan masih minim.

“Testing akan diperluas. Kita bersyukur saat ini sudah banyak masyarakat yang sadar untuk memeriksakan dirinya. Testing yang tinggi inilah menyebabkan kasus Sumsel naik,” ujar dia.

Untuk mempersiapkan lonjakan kasus, Sumsel telah menambah 1.000 tempat tidur baru bagi pasien isolasi mandiri. Tempat-tempat isolasi khusus itu ada di Jakabaring dengan membuka tiga tower baru wisma atlet dan penambahan asrama haji.

“Sedangkan untuk di daerah yang kapasitas BOR tinggi kita minta berkoordinasi dengan kabupaten/kota di dekatnya. Jadi bisa saling membantu,” jelas dia.

Ke depan, pihaknya akan memperluas kebijakan ganjil dan genap dibeberapa ruas jalan untuk meminimalisir mobilitas masyarakat. Hal ini dianggap berhasil dalam menurunkan jumlah sebaran virus di Sumsel.

“Tidak hanya pemerintah, saya juga meminta kalau ada masyarakat yang mau membantu sesama saat PPKM silakan. Karena kita berbicara kepedulian terhadap sesama, ini soal kemanusiaan,” pungkasnya. (bun)