DONESIA.CO, PALEMBANG — Jelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah mendatang, Polrestabes Palembang mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi yang menggunakan uang. Sebab dari catatan pihak kepolisian, setiap tahunnya saat mendekati hari raya, banyak masyarakat yang tertipu uang palsu (upal).
“Sampai sejauh ini memang belum ada laporan, namun biasanya mendekati hari raya mulai banyak laporan tertipu uang palsu. Makanya kita imbau untuk berhati-hati dalam setiap transaksi,” ungkap Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol, M Abdullah, Senin (26/4/2021).
Abdullah menjelaskan, saat bertransaksi masyarakat kerap kali tidak memperhatikan uang yang diterima. Kebanyakan dari mereka baru sadar upal tersebut setelah transaksi dilakukan.
“Biasanya kalau di mall ada sinar ultraviolet yang bisa mendeteksi. Nah dikhawatirkan kalau di pedagang kaki lima sulit terdeteksi. Sebisa mungkin kita harapkan ada alat pendeteksiannya,” jelas dia
Menurutnya, uang palsu sulit untuk dibedakan secar kasat mata. Namun meski sulit dibedakan antara asli dan palsu, upal tetap tidak lah sempurna. Terkadang garis pengaman uang palsu tidak tercetak sempurna.
“Jadi saat kita menerima ada baiknya diraba terlebih dahulu. Apakah bentuknya kasar. Kalau dia tidak kasar sudah pasti itu palsu. Lalu kalau diterawang garis pengamannya jelas terlihat,” ujar dia.
Terakhir untuk antisipasi penipuan saat penukaran uang THR, pihak kepolisian meminta masyarakat melakukan penukaran di tempat yang telah ditentukan. Seperti bank-bank umum, bukan dicalo-calo penukaran uang.
“Untuk sementara dari informasi di SPKT belum ada laporan uang palsu. Namun tetap kita wanti-wanti jangan sampai tertipu,” pungkasnya. (sid)
Berita Lainnya
Isu Penculikan Anak Mencuat, Dinas Pendidikan Palembang Bergerak Cepat
Gunting Jari Bayi saat Perawatan, Oknum Perawat RS Muhammadiyah Dinonaktifkan
Mahasiswa Unbara jadi Korban Salah Sasaran OTD saat KKN