Berita ::. donesia.co

Informasi Cerdas Indonesia

Jelang Mudik Lebaran Belum Ada Kenaikan Penumpang di Dua Pelabuhan Sumsel

DONESIA.CO, PALEMBANG — Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan aturan melalui Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 13 tahun 2021 mengenai imbauan untuk pengendalian transportasi jelang lebaran mendatang.

Larangan berpergian menggunakan transportasi sungai dan laut tersebut berlaku bagi penumpang di Pelabuhan Tanjung Api-Api Banyuasin dan Pelabuhan Boom Baru Palembang.

“Untuk pelabuhan Tanjung Api-Api tidak tutup, hanya membatasi perjalanan bagi penumpang. Sedangkan untuk logistik dan barang akan berjalan seperti biasa,” ungkap Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan TAA dan Kertalaya, Drs Iwan Gunawan Syahputra, Senin (19/4/2021).

Iwan menjelaskan, ada beberapa kriteria pengecualian terhadap aturan permenhub yang tetap membolehkan penumpang untuk berpergian. Pengecualian ini seperti, perjalanan dinas, bekerja, kondisi mendesak yang terbagi dalam dua kasus sakit dan melahirkan.

“Jadi saat aturan ini berlaku kapal tetap standby beroperasi seperti biasa. Ada lima trip dalam sehari dari Pelabuhan TAA dan Pelabuhan Tanjung Kalian. Nanti akan disesuaikan saat hari H,” ungkap dia.

Iwan menjelaskan, sejauh ini arus penumpang di pelabuhan Tanjung Api-Api masih terpantau normal. Terlebih sejak ada permenhub, belum ada lonjakan penumpang yang cukup berarti di Pelabuhan. Sejauh ini kendaraan yang membawa logistik lebih mendominasi ketimbang penumpang.

“Sedikit estimasi 100 sampai 150 orang penumpang dalam sehari. Jumlahnya bisa naik kalau week end. Untuk penumpang ini terhitung masih sepi,” jelas dia

Sementara itu, Assistant Deputy General Manager (ADGM) Komersial, Marlamb Samuel Y, mengungkapkan hal serupa mengenai jumlah penumpang kapal tujuan Bangka Belitung. Menurutnya jika sebelum pandemik terdapat empat kali penyebrangan dalam seminggu. Namun kini hanya ada dua kapal, dengan jadwal keberangkatan pukul 09.00 WIB dan jadwal kedatangan pukul 15.00 WIB.

“Turun drastis hingga 80 persen, dari dulunya bisa 800 orang sekarang terisi paling 83 orang,” ujar dia.

Pihaknya mencatat jika sebelumnya menjelang lebaran jumlah penumpang di Pelabuhan Boom Baru kerap meningkat. Namun, sampai hari ini belum ada tanda-tanda jumlah penumpang akan naik terlebih ada aturan permenhub juga belum membuat masyarakat melakukan mudik lebih awal.

“Sepekan lalu, para penumpang yang menggunakan jasa kapal cepat via Pelabuhan Boombaru Palembang menuju Muntok dan Pangkal Pinang tercatat hanya ada 400 penumpang,” pungkasnya. (qjm)