DONESIA.CO, PALEMBANG —– Badan Eksekutif Mahasiswa KM Universitas Sriwijaya berhasil meraih penghargaan prestasi dari LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia) dengan jumlah pendonor difabel terbanyak di Indonesia yaitu 380 orang pendonor difabel.
Kegiatan bertajuk Donor Cinta Sriwijaya ini dilaksanakan di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Palembang pada 14 Februari – 1 Maret 2022.
Kepala Dinas Sosmasling BEM Fisip Unsri, Arief Prayogya menjelaskan kegiatan donor darah ini digagas karena pihak penyelenggara merujuk pada data kebutuhan kantung darah di Sumatera Selatan yang mencapai kurang lebih 6.000 kantung darah setiap bulannya, sedangkan persediaan pun masih sangat minim.
Bertepatan dengan hari kasih sayang yang jatuh pada 14 Februari, Donor Cinta Sriwijaya ini resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. Kegiatan ini berlangsung selama 16 hari dengan total pendonor yang mendaftar mencapai 5100 orang lebih.
“Total pendonor yang sudah mendaftar sebanyak 5100 lebih pendonor dan untuk yang berhasil screening itu ada 2777, kemungkinan akan bertambah mengingat kita masih buka hingga hari ini dan kita juga telah memecahkan rekor untuk pendonor difabel terbanyak di Indonesia,” katanya.
BEM KM Fisip juga turut berkolaborasi dengan Ormawa KM Fisip untuk berpartisipasi dengan membuka volunteer kepanitiaan. Selain itu, mengingat situasi yang masih pandemi, setiap pendaftar yang telah mendaftar secara online dibagi menjadi beberapa kluster guna menghindari kerumunan di lokasi.
“Peserta yang mendaftar itu dibagi kluster dengan taget 300 orang per hari. Kita juga sudah mengatur jadwal kedatangan mereka agar tidak adanya penumpukan sehingga akan lebih mudah dalam mengkoordinirnya agar Prokesnya itu berjalan lancar. Untuk kendala itu, panitia tidak mengalami kendala mungkin dari peserta yang terhalang jam kerja dan kita juga menerapkan fleksibilitas terkait jadwal untuk peserta, jangan sampai mereka terhalangi untuk berdonor karena jadwal,” jelas Gubernur Mahasiswa KM Fisip Unsir, Dinar Try Akbar.
Ia menilai jika saat ini antusias masyarakat masih cukup tinggi untuk melaksanakan donor darah ini. “Harapannya semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak secara luas dan menggerakan banyak orang untuk menjadi pendonor darah serta lebih bermanfaat atau menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa,” katanya. (BUN)
Berita Lainnya
Universitas Indo Global Mandiri Sabet PTS Peringkat Pertama di Sumatera dan Peringkat 7 PTS se-Indonesia versi THE Impact Rankings 2023
Capres Ganjar Pranowo Yakin Suara Sumsel Bulat Berikan Dukungan di Pilpres 2024
Misterius, Puluhan Kerbau di Muratara Tiba Tiba Mati Mendadak