DONESIA.CO, MUNTOK — Kota Muntok tak hanya dikenal sebagai kota bersejarah di Provinsi Bangka Belitung, namun juga dijuluki sebagai Kota Seribu Kue.
Begitu banyak kue tradisional yang masih dijajakan oleh pedagang kecil di seputaran Kota Muntok. Salah satunya kue tradisional yang cukup favorit adalah Penganan Pelite.
Kue Penganan Pelite sangat favorit bahkan disebut Kue Soekarno. Lantaran menjadi penganan rutin Bung Karno baik pagi maupun sore saat Sang Proklamator diasingkan Kolonial Belanda ke Kota Muntok Bangka pada Tahun 1949.
Ketika Bung Karno mengajak masyarakat Muntok berjalan-jalan ke Pantai Tanjung Kalian Muntok, kue ini wajib dibawa.
Penganan Pelite dibuat dari tepung beras, santan, garam, dan gula putih, serta wadah berupa takir seperti sampan dari daun pandan.
Cara membuatnya termasuk mudah. Pertama, siapkan air di dalam dandang untuk mengukus kue, letakkan di atas kompor sehingga ketika adonan siap bisa langsung dikukus.
Selanjutnya bahan-bahan diolah menjadi adonan. Tuang tepung beras dengan santan kental sedikit demi sedikit ke dalam wadah atau baskom sambil diaduk, tambahkan garam, lalu diaduk lagi hingga adonan tidak berbutir dan tercampur rata.
Siapkan takir daun pandan yang sudah dimasukkan gula pasir lalu tuang adonan ke dalamnya, masukkan ke dalam dandang yang airnya telah mendidih. Kukus kira-kira 20 menit lalu diangkat dan siap dinikmati.
Saat ini Penganan Pelite masih dapat dijumpai di toko kue seputaran Pasar Muntok, Bangka Barat.(qjm/wb)
Berita Lainnya
Pindang Ikan Salai, Kuliner Khas Sumsel yang Bikin Anda Ketagihan
Kaya Nutrisi, Ini Manfaat Kesehatan yang Anda Rasakan Mengkonsumsi Udang
Anda Penyuka Mie Instans Mentah, Waspada Ini Bahayanya